Sebelum genap usia 6 tahun, aku sebelumnya tinggal sama nenek, karena diusia 1 tahun aku sudah punya adik lagi, laki-laki, jadi otomatis ibu menjadi lebih sibuk dari sebelumnya, dan akupun dengan senang hati di boyong oleh nenek. Disana aku menjadi bocah kecil yang selalu mendapatkan perhatian yang cukup dari Kakek dan nenekku serta lima orang pamanku, adik kandung ibu. Ya, Ibu memiliki adik laki-laki 5 orang. Tetapi aku lebih dekat dengan paman nomor 2 karena sepertinya setiap aku ikut, pamanku gak pernah merasa direpotkan, beda dengan yang lain.
Huh…kalo hidup dengan anak laki-laki, sudah pasti kegiatannya pun gak ada yang berbau feminim, walaupun aku anak cewek. Mulai dari mengambil buah mangga dengan cara memanjat pohon, masang perangkap untuk menangkap burung, urus kandang ayam, untungnya saat itu gak ada flu burung ya….
Enaknya tinggal sama nenek karena setiap malam selalu didongengin, kepala selalu dibelai hingga tertidur.
Tetapi gak enaknya, kalo bangun pagi, hidungnya jadi pada itam, karena setiap malam peke lampu bakar, lampu kaleng pake minyak tanah.






0 komentar:
Post a Comment