Cerita Sabtu siang, 13 Desember 2008. mampir sholat dhuhur dan pengajian di Mesjid Al-Hakim Jl. Hos Cokroaminoto-Menteng. Sebelumnya oleh tukang parkir harus dinyalain ampu sein, tapi karena harus ditinggal ke mesjid. Tiba-tiba mobil dishub DLLAJ tiba dilokasi, tepatnya Samping Bank Lippo - samping taman Menteng. Sempat ada pengumuman oleh petugas Mesjid, bahwa mobil segera dipindahkan ke tempat parkir, karena ada petugas untuk segel Mobil. tetapi karena berada diruang yang berbeda, jadi intinya gak dengar.
Akhirnya si Merah sempat disegel dulu. Abis Sholat baru deh urusin lagi, telpon sana-sini, tetapi kemudian Mobil Dishub lewat juga, ikut naik dimobil petugas "biasa" sambil nego, tadinya minta 125 ribu, setelah nego jadi Gocap. yah sudahlah, buat jadi pengalaman, bahwa jakarta ditertibkan dari parkir sembarangan, walaupun berada dihalaman kantor, kalau ada tanda larangan parkir, jangan parkir hingga 15 meter berikutnya.
Pesan buat yang lain, kalau mobilnya disegel, segera laporkan dulu ke telpon yang ditempel pada mobil kita, atau menghubungi kantor Dishub terdekat diwilayah itu. Biasanya sih bisa diurus hari itu juga, tetapi katanya seharusnya ikut ditilang dulu, dan mengikuti sidang dengan biaya, k.l 150 ribu.
Pesan buat yang lain, kalau mobilnya disegel, segera laporkan dulu ke telpon yang ditempel pada mobil kita, atau menghubungi kantor Dishub terdekat diwilayah itu. Biasanya sih bisa diurus hari itu juga, tetapi katanya seharusnya ikut ditilang dulu, dan mengikuti sidang dengan biaya, k.l 150 ribu.
2 komentar:
Selamat ya...mbak !
Si embak yang satu ini sungguh banyak pengalaman... ibarat kata " sudah banyak makan asam garam !"
Saya mengaku kalah.... he he he
Apalagi urusan nego menego....
bisa turun 100% lebih !
Bagi dong resepnya...
Sekali lagi proficiat ya !
HERYWEWE
WELLsitus | dot | com
ha..ha..namanya juga usaha mas, apalagi urusan nego, orang Indo semua hal bisa dinego.
Post a Comment