Headlines News :
Home » , , , » Senad Hadzic, Berhaji dengan Berjalan Kaki dari Bosnia

Senad Hadzic, Berhaji dengan Berjalan Kaki dari Bosnia

MAKKAH — Seorang jamaah calon haji asal Bosnia, Senad Hadzic. 47 tahun, berhasil tiba di Makkah, Arab Saudi dengan selamat setelah menempuh ribuan mil dan melewati enam negara.

Ia berangkat dari Banovic, Utara Bosnia pada bulan Desember 2011. “Saya ingin naik haji ketika punya uang. Tapi saya memutuskan berjalan kaki ke Arab Saudi dengan modal 200 euro,” ungkap dia seperti dikutip onislam.net, Senin (22/10).

Setiap hari ia berjalan kaki 12-20 mil per hari. Ia berhasil melewati Turki, Yordania, Suriah, sebelum memasuki Arab Saudi. Ia hanya membawa perbekalan apa adanya seperti Alquran, peta dan bendera dari enam negara yang hendak ia lalu. Ia taruh perbekalan itu dalam sebuah tas.

Ia juga membawa plastik guna melindungi bawaannya ketika terkena hujan.”Saya tidur di masjid, sekolah, tempat lain termasuk rumah warga. Mereka sangat ramah dan baik. Beberapa orang bertanya padaku, apakah tidak takut jalan sendiri. Saya katakan Allah SWT bersamaku,” kata dia.

Senad Hadzic: Saya Hanya Takut Kepada Allah

Muslim asal Bosnia-Herzegovina, Senad Hadzic mengaku tak takut ketika menyinggahi wilayah berbahaya yang sedang dilanda konflik. Tekadnya yang tinggi untuk sampai di Arab Saudi guna melaksanakan ibadah haji, menghancurkan semua kebimbangannya.

“Kenapa harus takut jika Tuhan bersama saya,” kata Hadzic seperti dinukil Al Arabiya.

Meski demikian, banyak orang yang mengingatkan Hadzic berhati-hati ketika melintasi negara yang mayoritas penduduknya non muslim, seperti Serbia dan Bulgaria. Tapi Hadzic justru menyatakan dirinya diterima baik di negara-negara non muslim. Seperti di Serbia, banyak orang yang keluar rumah dan memberikannya topi atau kaus kaki, ketika mengetahui dirinya melintas untuk pergi ke Saudi.

Bahkan, Hadzic mengaku ada satu profesor asal Serbia yang mengundangnya menginap di rumahnya. Hadzic menyatakan dirinya adalah muslim pertama yang tinggal di rumah profesor yang beragama Nasrani tersebut.

“Perjalanan ini memang memiliki sejuta masalah. Namun saya katakan pada Anda jika sudah menjadi kehendak Tuhan maka saya memasuki Asia hari ini dan Suriah,” sebutnya.

“Saya,” lanjut Hadzic, “tidak takut dengan mobil lapis baja atau peluru. Saya hanya takut Tuhan, dan sesampainya di Makkah saya akan berdoa untuk kita semua.”

Setiap hari Hadzic berjalan 12 sampai 20 mil. Dalam tas punggungnya, ia membawa salinan Alquran yang dibungkus dalam plastik untuk melindungi dari cuaca ekstrim. Selain itu ia juga membawa peta dan bendera enam negara yang dilintasinya, yakni Turki, Yordania, Suriah, Serbia, Bulgaria, dan terakhir Saudi.

“Saya berjalan atas nama Allah, untuk Islam, untuk Bosnia-Herzegovina, untuk orang tua saya, dan untuk kakak perempuan saya,” imbuh Hadzic

taufik rachman/al arabiya


Subhanallah, semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya
Share this article :

0 komentar:

Legalitas Perusahaan

Paket Umroh Akhir Tahun

Our Office

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Mari Berhaji Selagi Muda ..... - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template